Bandara Kulonprogo masih belum sampai pada pembahasan ganti rugi lahan
Harianjogja.com, KULONPROGO- Tim Community Development Pembangunan Bandara Baru Ariyadi Subagyo menjelaskan, PT AP I belum berani menentukan harga untuk ganti rugi lahan. Sebab, realisasi pemberian ganti rugi diperkirakan masih cukup lama.
“Idealnya, harga ganti rugi ditentukan pada waktu terakhir menjelang realisasi,” katanya, Jumat (16/1/2015).
Tahap persiapan pengadaan lahan, urainya, diperhitungkan akan selesai pada Juni 2015 mendatang. Sedangkan pengadaan lahan selesai setahun kemudian.
Ariyadi mengungkapkan, pembangunan kontruksi diproyeksikan mulai Juni 2016 dan berakhir 2019.
“Setelah itu langsung beroperasi dan proses boyongan dari bandara Adi Sutjipto ke Temon direncanakan hanya dalam waktu semalam, sehingga kalau ada pesawat take off sore di Adi Sutjipto, paginya bisa landing di Temon,” tandasnya.