SOLOPOS.COM - Warga mengikuti konsultasi publik di Balai Desa Kebonrejo Temon Kulonprogo, Senin (1/12/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
Bandara Kulonprogo terkhusus untuk konsultasi publik dialihkan ke Kantor Camat Temon. Kebijakan ini diambil untuk memudahkan mobilitas warga.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Konsultasi publik dialihkan ke Kantor Camat Temon pada bulan ini. Kedekatan jarak dengan warga terdampak pembangunan bandara menjadi pertimbangan utama. Kendati demikian, layanan konsultasi publik di Kantor Biro Tata Pemerintahan Setda DIY Kepatihan tetap dibuka.
Sekretaris Daerah Kulonprogo Astungkoro menuturkan tahap ini merupakan lanjutan dari tahap konsultasi publik di lima balaidesa yang berakhir 30 Desember lalu.
“Rencananya akan diadakan di kantor Camat Temon, pertengahan minggu ini kami atur pelaksanannya,” ujarnya, Senin (5/1/2015).
Namun, imbuh Astungkoro, pelayanan konsultasi publik di Kepatihan tetap dibuka untuk menampung aspirasi warga.
Diuraikannya, teknis pelaksanaan sama dengan sebelumnya, mulai dari pemberian undangan kepada warga terdampak sampai dengan pengisian formulir. Sasaran dari konsultasi publik kali ini, kata Astungkoro, warga terdampak yang belum mengikuti tahap konsultasi publik di balaidesa.
Terkait warga yang tinggal dekat dengan lokasi terdampak, jelasnya, tidak diikutsertakan dalam konsultasi publik. Pasalnya, tahap ini hanya ditujukan bagi warga yang terdampak langsung.
“Warga yang terdampak tidak langsung dapat meminta sosialisasi di lain waktu dan waktunya diserahkan kepada mereka,” terang dia.