SOLOPOS.COM - Sosialisasi pembangunan Bandara Kulonprogo di Desa Sindutan Temon., Selasa (16/9/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Tim Pembangunan Bandara mengklaim pelaksanaan tahap konsultasi publik akan berjalan lebih baik ketimbang sosialisasi.

Pasalnya, teknis dan mekanisme sudah dipersiapkan secara matang, termasuk mencantumkan beberapa nama sekaligus dalam satu undangan.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Data yang dihimpun dari rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda) Kulonprogo sebanyak 2.459 pihak yang mendapat undangan untuk mengikuti konsultasi publik yang tersebar di lima desa di Kecamatan Temon, yakni Jangkaran, Kebonrejo, Sindutan, Palihan, dan Glagah.

Tim Pendataan Pembangunan Bandara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Ismintarti mengatakan panitia sudah memperhitungkan berbagai kemungkinan teknis yang muncul saat tahap konsultasi publik.

“Kami mengizinkan ahli waris bagi pemilik tanah yang sudah meninggal untuk hadir dan kami sudah mendata nama-namanya serta mencantumkan dalam satu undangan,” ujarnya, Jumat (21/11/2014).

Sehingga, tegasnya, jumlah peserta konsultasi publik dipastikan lebih banyak daripada jumlah undangan yang disebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya