Pemerintah Daerah berupaya membuat usaha besar dengan bekerja sama dengan sejumlah koperasi dan UMKM.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Dinas Koperasid dan UMKM Kulonprogo, Sri Hermintati optimis keberadaan bandara akan mengundang sejumlah usaha besar masuk ke Kulonprogo. Nantinya, pemerintah akan berupaya membuat usaha besar tersebut bekerja sama dengan sejumlah koperasi dan UMKM yang ada di Kulonprogo.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Ia mengatakan jika keberadaan bandara harus mampu mengangkat potensi masyarakat setempat dan bukan hanya sebagai penonton. “Koperasi dan UKM untuk bisa bermain dan menangkap peluang,”ujarnya ketika dikonfirmasi pada Rabu(21/12/2016). Menurutnya, banyak peluang kerja maupun usaha yang bisa menampung kemampuan masyarakat.
Sebaliknya, kemampuan warga Kulonprogo sendiri sebenarnya sudah cukup memadai untuk ikut berkecimpung dalam usaha jasa, perekonomian,dan pariwisata yang tumbuh dengan adanya bandara. Saat ini, sudah ada sejumlah perusahaan dalam berbagai lingkup yang menanamkan modalnya di Kulonprogo.
Mulyono, Direktur PT Menoreh Maju Manunggal mengatakan perusahaannya bergerak dalam bidang konstruksi. Karena itu, mereka siap ikut serta dalam pembangunan yang mendukung bandara. “Perusahaan lokal juga ingin ikut dalam pembangunan bandara,”ujar mantan wakil bupati Kulonprogo ini. Perusahaannya siap melakukan pengurukan lahan dan pengoalhan batuan pecah. Meski hanya bersifat sub kontrak, Mulyono mengatakan cukup banyak pekerjaan yang bisa digarap.
Djaka Prasetya, Camat Temon mengatakan jika kecamatan telah mendorng masyarakat untuk ikut serta dalam mega proyek bandara. Karena itu, ia berharap jika ada kemudahan yang diberikan pemerintah dalam perizinan yang dilakukan oleh perusahaan lokal. Menurutnya, gejolak masyarakat bisa diredam apabila terbukti pembangunan yang ada menguntungkan masyarakat. “Jangan seperti kasus penambangan Clereng yang justru banyak menuai masalah di masyarakat,”ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
