SOLOPOS.COM - Puluhan warga WTT berkumpul mendengarkan penjelasan Kepala Dusun Kretek [baju hijau] yang dinilai melakukan pengukuran tanpa menghadirkan pemilik tanah, Rabu (2/12/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)

Bandara Kulonprogo masih mendapat penolakan.

Harianjogja.com, KULONPROGO– Humas Wahana Tri Tunggal (WTT) Agus Subiyanto mengakui adanya penghadangan yang sempat dilakukan warga yang menolak pengukuran lahan Bandara Kulonprogo.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Salah satunya di lokasi tanah milik Tahan Sutopo yang merupakan kakak dari Purwinto, salah satu anggota WTT.

“Pak Purwinto tadi bilang bahwa semasa hidupnya [Tahan Sutopo] tidak menginginkan tanahnya diukur untuk pembangunan bandara. Tetapi ini istrinya, malah membolehkan pengukuran, makanya kami menghadang,” jelas Agus, Rabu (2/12/2015)

Selain itu, warga penolak pembangunan bandara juga menginginkan agar pengukuran maupun pendataan dapat dilakukan sesuai mekanismenya. Di mana ahli waris atau pemilik lahan harus didatangkan, dan jangan asal memasang patok.

“Tadi pengukuran sempat dilakukan petugas tanpa didampingi pemilik lahannya. Makanya kami melakukan penghadangan,” ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya