SOLOPOS.COM - Masterplan bandara baru Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo. (Istimewa)

Banara Kulonprogo yang semula direncanakan 647 hektare menyusut menjadi 587 hektare

Harianjogja.com, KULONPROGO- Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro menyatakan terjadi penyusutan jumlah lahan yang akan digunakan sebagai area bandara New Yogyakarta Internaional Airport (NYIA). Sebelumnya mereka merencanakan lahan 647 hektare.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Jumlah itu berkurang menjadi 587 hektar setelah dilakukan penyesuaian desain. Jumlah itu menurutnya masih bisa berkurang lagi setelah tim appraisal selesai melakukan tugasnya.

“Nanti dilihat dari appraisal mana yang bisa berkurang lagi, tapi desain itu kembali ke kewenangan Angkasa Pura,” kata dia, Selasa (10/5/2016).

Sebagai ganti rugi lahan, 508 warga yang tak mau membeli lahan pengganti dari pemda diberikan kesempatan untuk menempati lahan PAG di Kaligintung dan Siwates dengan sistem magersari. Setiap KK rencananya akan menempati lahan seluas 100m2.

“Magersari itu bukan sewa, jadi diberi di tempat itu, sampai kapanpun memakainya terserah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya