SOLOPOS.COM - Masterplan bandara baru Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo. (Istimewa)

Bandara Kulonprogo diharapkan segara dibangun.

Harianjogja.com, JOGJA — Kondisi Bandara Adisutjipto saat ini sudah melebihi kapasitas atau over capacity untuk menampung pertumbuhan penumpang, pesawat, bagasi, dan kargo.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Rata-rata, pertumbuhan penumpang mencapai 16% per tahun. Adapun kapasitas di Bandara Adisutjipto saat ini hanya mampu menampung 2,3 juta penumpang per tahun. Sementara jumlah penumpang untuk periode tahun 2015 telah mencapai 6,3 juta penumpang.

Hal ini berdampak terhadap kenyamanan yang dirasakan oleh pengguna jasa bandar udara Adisutjipto. Bandara Adisutjipto terletak di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun Jogja merupakan salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, Pulau Jawa khususnya.

(Baca Juga : BANDARA KULONPROGO : Mega Proyek NYIA Dipantau Presiden, Dikawal Kejati)

Bandara Adisutjipto sebagai pintu gerbang utama Jogja dan sekitarnya, wajib menjaga kenyamanan para pengguna jasa bandara yang datang maupun akan meninggalkan Jogja melalui bandara.

“Hal ini menjadi penting karena bandara merupakan meeting point yang dapat memberikan kesan pertama bagi para pendatang yang akan memasuki wilayah Jogja dan sekitarnya,” kata Liza Anindya Rahmadiani selaku Communication & Legal Section Head, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (9/9/2016).

Bandara Adisutjipto, secara tata ruang sudah tidak memiliki lokasi yang cukup untuk melakukan pengembangan lagi. Sementara pertumbuhan pengguna jasa bandar udara terus meningkat setiap tahunnya. Hal inilah yang mendorong PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara di wilayah Timur Indonesia, menginiasi pembangunan bandara baru untuk Jogja.

Nantinya, lanjut Liza, New Yogyakarta International Airport (NYIA) diharapkan mampu mendukung industri pariwisata, perdagangan dan investasi. Dengan pembangunan bandara baru ini juga, dapat membuka peluang lapangan pekerjaan serta menjadi kebanggaan dan simbol keistimewaan Jogja.

Pembangunan bandara baru Jogja atau dikenal dengan New Yogyakarta International Airport (NYIA), dibangun untuk dapat menampung 15 juta penumpang per tahun serta 300 penerbangan per harinya. Selain untuk mendukung sektor pariwisata dengan menjadi tujuan utama pariwisata nomor 2 di Indonesia setelah Bali.

Bandara baru ini membuka sekitar 15.000 peluang pekerjaan baru di Bandara, 50.000 peluang pekerjaan baru terkait operasional bandara, dan 100.000 peluang pekerjaan yang tidak terkait dengan operasional di bandara. “NYIA adalah harapan baru. Harapan baru masyarakat Jogja, harapan baru generasi bangsa, harapan baru, gerbang utama Indonesia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya