SOLOPOS.COM - Seremoni peletakan batu pertama dilakukan oleh Penjabat Bupati Kulonprogo Budi Antono di lahan relokasi tanah desa wilayah Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Jumat (7/4/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo, pemagaran dilakukan setiap hari.

Harianjogja.com, KULONPROGO — PT Angkasa Pura I terus melanjutkan upaya pemagaran lahan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di wilayah Temon, Kulonprogo. Proses tersebut berjalan sembari pembongkaran bangunan dilakukan secara bertahap.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Humas Proyek Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I, Gani Wijaya mengatakan, pagar besi sepanjang 1.450 meter telah terpasang di area pembangunan yang telah memasuki tahap land clearing. Meski tidak signifikan, capaian tersebut sudah meningkat dibanding pekan lalu yang tercatat 1.335 meter.

“Pagar batas lahan bandara telah mencapai sepanjang 1.450 meter dari total 23.247 meter,” ujar Gani, Senin (10/4/2017).

Gani menyatakan pemagaran lahan akan dilanjutkan setiap hari dengan melihat perkembangan kondisi di lapangan. Di sisi lain, PT Angkasa Pura I juga melakukan pembongkaran bangunan yang telah dibebaskan secara bertahap. Hingga pekan Rabu (5/4/2017) pekan lalu, sebanyak tujuh unit rumah dilaporkan telah rata dengan tanah.

“Ada juga 22 rumah lain yang sudah dalam proses demolish [pembongkaran],” kata Gani.

Gani menambahkan, PT Angkasa Pura I berencana menggunakan lahan di bawah jaringan listrik SUTET sebagai ruang terbuka hijau. Pihaknya bakal memanfaatkan pohon dan tanaman dari lahan yang sudah dikosongkan. Hanya saya, dia belum bisa memberikan kepastian mengenai realisasi rencana tersebut karena masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya