SOLOPOS.COM - Ilustrasi bandara (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, JOGJA-Alotnya kesepakatan penentuan lokasi bandara antara PT Angkasa Pura (AP) dan PT Jogja Magasa Iron (JMI) berujung pada solusi merekayasa Sungai Bogowonto untuk memperpanjang landasan pacu.

“Jika tidak dicapai kesepakatan, mungkin saja kalau lokasi bandara pindah,” ujar Ketua Tim Percepatan Pembangunan Bandara Ichsanuri di Komplek Perkantoran Pemda DIY, Rabu (12/3/2014).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sekretaris Daerah DIY itu mengatakan, menggeser calon lokasi bandara dari desain awal tidaklah mudah. Gubernur, kata dia, pernah mengusulkan untuk menggeser landasan beberapa derajat saja namun mentah.

Hal itu karena bersingungan dengan jalur Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Usulan lain menggeser ke timur juga tidak memungkinkan, karena justru membuat bandara berada tepat di atas pabrik PT JMI.

Sebelum diputuskan di Temon, lokasi yang paling layak berdasarkan studi kelayakan adalah di Bugel. Cuma lokasi itu sudah terlanjur menjadi bagian lokasi kontrak karya penambangan pasir besi dengan PT JMI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya