SOLOPOS.COM - Master Plan Bandara Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kulonprogo, menyatakan konflik sosial rencana pertambangan pasir besi dan pembangunan bandara berpotensi mengganggu keamanan menjelang Pemilu 2014.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kulon Progo Anang Suharso di Kulonprogo, Rabu (11/12/2013), mengatakan konflik sosial masyarakat yang menolak penambangan dan pembangunan bandara menjadi perhatian khusus pemerintah.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

“Kami berusaha melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat dan berupaya melakukan pencegahan. Kami berharap konflik ini tidak berdampak pasa pelaksaan Pemilu 2014,” kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri, Kesbangpol Kulon Progo telah membentuk tim khusus yakni Tim Penanganan Keamanan Dalam Negeri yang anggotanya berasal dari setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan intansi pemerintah.

“Tim khusus ini akan melaksanakan tugasnya yakni mengintensifkan identifikasi masalah yang berkembang dimasyarakat dan melakukan pencegahan terhadap masalah tersebut, khususnya menjelang pemilu yang sangat potensiap dimanfaatkan oknum atau pihak tertenti untuk kepentingan politik,” kata Anang.

Ia mengatakan kegiatan prefentif yang dilakukan Kebangpol yakni melakukan pertemuan denhan tokoh masyarakat, tokoh agama, mengadakan pendidikan wawasan kebangsaan, forum kewaspadaan masyarakat, forum komunitas intelijen daerah dan forum pembauran kebangsaan.

“Kami berupaya membuka ruang dialog seluas-luasnya kepada masyarakat. Kami terus melakukan hal-hal persuasif kepada masyarakat,”kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya