SOLOPOS.COM - Master Plan Bandara Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Bandara Kulonprogo segera mulai proses pembangunan.

Harianjogja.com, KULONPROGO- Tahapan pembangunan bandara baru di Temon, Kulonprogo akan dimulai 9 November 2015. Dalam waktu-waktu tersebut, dilakukan juga sosialisasi kepada masyarakat terkait tahapan pembebasan lahan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Penjelasan teknis intern antara BPN dengan Satgas A dan Satgas B akan dilakukan tanggal 9 November. Baru kemudian BPN akan sosialisasi ke lima desa,” ujar Sekda Kulonprogo Astungkoro saat ditemui di kantornya, Senin (2/11/2015).

Astungkoro mengungkapkan, sosialisasi tersebut akan dilakukan antara tanggal 9 November dan 10 November. Namun, pihaknya tidak dapat memastikan jadwal sosialisasi secara pasti. Sosialisasi yang disampaikan mengenai proses pembangunan bandara sesuai dengan tahapan. Di antaranya terkait pengukuran bidang, tugas yang dilakukan Satgas A dan Satgas B, serta keterlibatan masyarakat.

“Dalam hal ini, [sosialisasi] bertujuan untuk menceritakan apa saja yang perlu dipersiapkan. Kira-kira di tanggal-tanggal tersebut. Baru setelah itu, 30 hari ke depan ke lapangan [melakukan pengukuran bidang lokasi pembangunan],” jelas Astungkoro.

Pembentukan satgas A dan satgas B akan melibatkan seluruh pihak. Astungkoro mengatakan, perangkat desa akan dilibatkan di dalam tim, baik di Satgas A maupun Satgas B. Dia menjelaskan, tugas perangkat desa akan membantu tim dalam pengukuran bidang, dalam hal ini menunjukkan lokasi tanah milik warga yang akan dibangun bandara.

Dalam sosialisasi akan disampaikan pula apa saja yang perlu dipersiapkan warga. Astungkoro mengatakan, biasanya sosialisasi akan dilakukan di balaidesa masing-masing desa.

“Nantinya, warga terdampak pembangunan bandara akan diberitahu apa saja yang akan dilakukan. Di antaranya, mereka [warga terdampak] akan diminta untuk menyiapkan sertifikat tanah, letter C atau dokumen yang menunjukkan kepemilikan tanah,” tandas Astungkoro.

Sementara itu, terkait penunjukkan tim appraisal, Legal and General Affair Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, Milda mengatakan, saat ini baru dalam proses persiapan pembentukan panitia pelaksana pengadaan tanah serta Satgas A dan Satgas B. Proses pembentukan itu dilakukan di BPN Kanwil DIY.

“Lelang appraisal juga belum dilakukan. Kami selesaikan dulu [tugas] Satgas A dan Satgas B. Sedangkan,[waktu penyelesaian pembentukan] itu kewenangan ada di pihak BPN Kanwil DIY,” jelas Milda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya