Harianjogja.com, KULONPROGO—Nasib rencana pembangunan bandara internasional di Kulonprogo akan dilanjutkan kembali usai pelaksanaan pemilu legislatif yang digelar 9 April mendatang.
Saat ini realisasi pembangunan bandara masih berhenti pada pembuatan dokumen Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) karena belum PT Jogja Magasa Iron (JMI) dan PT Angkasa Pura (AP) belum menemui titik temu.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menuturkan, pembangunan bandara sudah pasti berlanjut hanya saja saat ini semua pihak masih fokus pemilu legislatif yang dilaksanakan bulan depan.
“Belum ada kemajuan soal KKOP, kalau sudah ada pasti saya diberitahu hasilnya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (9/3/2014).
Sejauh ini, kata dia, Gubenur DIY sudah bekerja keras, termasuk di dalamnya mengupayakan mediasi antara PT JMI dan PT AP. Hasto menilai, Pemkab Kulonprogo sebagai kepanjangan tangan Pemda DIY yang bertugas di lapangan juga memiliki komitmen dan bekerja keras demi mewujudkan pembangunan bandara di Kulonprogo.
Camat Temon Djaka Prasetya membenarkan, tidak ada aktivitas terkait realisasi pembangunan bandara di lapangan sampai pemilu legislatif berjalan.
“Saat ini hanya pendataan warga saja dan itu juga sudah dilakukan dukuh masing-masing,” tukasnya.
Pemerintah kecamatan, imbuh dia, hanya mengikuti instruksi dari Pemkab Kulonprogo mengenai hal-hal teknis yang harus dilakukan dalam pembangunan bandara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
