SOLOPOS.COM - Penolakan pembangunan bandara. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berencana untuk bertemu dengan pengurus Wahana Tri Tunggal (WTT) dalam waktu dekat.

Pertemuan itu akan membahas persoalan rencana pembangunan bandara yang melibatkan enam desa di Kecamatan Temon, yakni Desa Jangkaran, Sindutan, Palihan, Glagah, Kebonrejo, dan Temon Kulon.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro, mengatakan, rencana pertemuan dengan WTT, akan dilakukan dalam waktu dekat, namun teknisnya belum bisa dipastikan.

“Apakah kami yang akan datang untuk bersilaturahmi atau mereka yang akan datang ke Pemkab,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kaca, Rabu (11/12/2013).

Targetnya, sebelum 2014 sudah terjadi pertemuan karena masalah harus selesai secepatnya.

Diungkapkannya, pertemuan dengan pengurus sudah sempat terjadi sebelum aksi yang dilakukan warga WTT di Balai Desa Glagah sebulan lalu, akan tetapi belum menemui titik temu karena ketidakhadiran beberapa orang.

Ia menjelaskan, pemerintah sudah membentuk tim untuk mensosialisasikan pembangunan bandara yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan.

Sosialisasi dilakukan secara bertahap dan saat ini baru berlangsung di tingkat aparat desa, sementara sosialisasi masyarakat masih mencari waktu yang tepat.

“Yang pasti kami tidak menunda-nunda kegiatan sosialisasi, hanya saja memang dilakukan selangkah demi selangkah,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya