SOLOPOS.COM - BPN melakukan pemasangan patok perapatan calon bandara di Dusun Bapangan, Kecamatan Temon, Kulonprogo, pada Selasa (16/2/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo untuk pengamanan saat pemasangan patok diprotes.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Seksi Survei dan Pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kulonprogo, Obed Tri Pambudi menyatakan verifikasi hasil pendataan dan pengukuran lahan bandara telah selesai dilakukan di Desa Jangkaran, Sindutan, dan Kebonrejo. Sedangkan proses verifikasi di Desa Glagah dan Palihan masih terus berlanjut hingga Kamis (25/2/2016) pekan depan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Pemasangan dan perapatan patok titik IPL [Izin Penetapan Lokasi] dengan total 287 titik juga sudah selesai,” ucap Obed, Kamis (18/2/2016)

Obed lalu menilai sistem pengamanan oleh Polres Kulonpogo saat ini lebih persuasif dan tegas. Tim dapat mengambil data secara akurat, termasuk di wilayah tempat tinggal warga penolak bandara. Meski demikian, tim tetap akan terus mencoba berkomunikasi dengan warga agar bersikap kooperatif.

“Kami berharap warga kooperatif. Kami harus tetap melaksanakan tugas negara karena pembangunan [bandara] ini sudah pasti dilakukan,” kata Obed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya