Bandara Kulonprogo akan terintegrasi dengan transportasi kereta api
Harianjogja.com, JOGJA–Presiden Jokowi mendesak pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dipercepat dan terintegrasi dengan moda transportasi baik bus maupun kereta api.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengungkapkan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap membangun jalur yang terintegrasi dengan bandara di Kulonprogro.
“Kalau KAI, tinggal mengikuti memang itu sudah akan dibangun,” ungkap dia, Selasa (10/5/2016).
Eko mengungkapkan, pembangunan bandara dan jalur kereta api harus seiring dan sejalan. Agar, ketika pembangunan bandara selesai, moda transportasi kereta api bisa langsung beroperasi.
“Kami sebetulnya nunggu bandara dibangun karena lebih cepat membangun kereta api dari pada bandara,” ungkap dia.
PT KAI (Persero) akan mengaktifkan jalur Kedundang, Temon, Kulonprogo menuju bandara. Adapun jarak dari Kedundang ke bandara sekitar enam kilometer. Ia mengatakan, untuk proses pembangunannya nanti tidak akan menghadapi banyak kendala.
“Ada pembebasan lahan tapi sedikit dan itu tidak melalui pemukiman. Sebagian juga aset KAI, jadi mekanisme lebih mudah,” ungkap dia.
Ke depannya, akan ada kereta bandara di mana ada dua pilihan yakni bisa langsung check in di Jogja dan akan ada sepur silang di Kedundang. “Di Kendudang, ada stasiun yang sudah mati. Itu tinggal dihidupkan kembali,” ungkap dia.