SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandara Kulonprogo, ada opsi jalur kereta akan digeser.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Menyusul adanya penolakan dari masyarakat setempat, sebagai alternatif jalur kereta api pengubung Bandara Temon akan dibangun lebih ke utara. Namun, hal tersebut masih harus menyesuaikan posisi stasiun dan terminal bandara yang akan disinggahi.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Baca Juga : BANDARA KULONPROGO : Jalur Kereta Bandara Digeser ke Utara

Sebagaimana diketahui, jalur kereta api bandara sebelumnya terpaksa disurvey ulang karena sebagian masuk dalam lahan milik warga penolak bandara. Sekitar 800 meter dari jalur sepanjang 6,1 kilometer tersebut tidak bisa disurvey sehingga jalur terpaksa digeser. Lahan tersebut berada di kawasan utara Dusun Sidorejo, Glagah, Temon yang diketahui banyak dihuni anggota Wahana Tri Tunggal (WTT). Adapun, jalur kereta api bandara ini direncanakan sepenuhnya menggunakan lahan persawahan dengan status hak milik warga.

R Sujiastono, Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA PT Angkasa Pura I mengatakan lokasi terminal bandara sejak awal telah ditetapkan. Hal tersebut bisa dilihat dalam maket pembangunan bandara.

“Posisi terminal sudah ditentukan, akan melengkung relnya,”jelasnya, Rabu (1/2/2017)

Berdasarkan denah aksesibiltas Bandara Temon, rel kereta api baru akan dibangun dengan bermula dari Stasiun Kedundang, Temon ditarik ke selatan hingga masuk kawasan bandara. Jalur tersebut kemudian berlanjut ke barat hingga areal ground logistic terus ke utara menuju Stasiun Wojo, Purworejo. Jalur kereta ini juga akan berpotongan dengan ruas jalan nasional Jogja-Purworejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya