SOLOPOS.COM - Foto Master Plan Bandara Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Istimewa )

Bandara Kulonprogo untuk kebutuhan lahan relokasi diperhitungkan.

Harianjogjacom, KULONPROGO– Kebutuhan lahan untuk relokasi bagi warga terdampak pembangunan bandara Kulonprogo mencapai 21-80 hektare. Luasan tersebut untuk hunian pribadi hingga fasilitas umum lain.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Kalau sesuai hitungannya [lahan] yang memungkinkan itu untuk 200 meter persegi sampai 250 meter persegi. Paling tidak dengan luasan tersebut lahan yang dibutuhkan hampir 21 hektare,” ujar Sekda Astungkoro saat ditemui di kantornya, Senin (2/11/2015).

Namun, apabila setiap lahan yang dibutuhkan nanti sekitar 500 meter persegi yang terdiri dari rumah hunian, sekolah dan fasilitas umum, maka total lahan yang dibutuhkan paling tidak mencapai 80 hektare. Astungkoro mengatakan, saat ini lahan yang ada sekitar 21 hektare.

Lahan untuk relokasi nantinya, akan menggunakan tanah kas desa di masing-masing desa terdampak. Astungkoro mengungkapkan, untuk saat ini tanah kas desa dinilai paling memungkinkan untuk dijadikan lokasi tempat tinggal maupun fasilitas umum yang baru. Adapun nantinya, status kepemilikan lahan akan tetap menjadi milik warga terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya