SOLOPOS.COM - Suasana di Desa Sidorejo, Temon Kulonprogo saat tim appraisal Bandara Kulonprogo dihalangi masuk oleh warga. Aparat Kepolisian turun tangan untuk pengamanan. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo dalam tahap pendataan Tim Appraisal, mereka menghadapi penolakan dari warga

Harianjogja.com, KULONPROGO – Personil keamanan memaksa warga mundur guna mensterilkan area makam di Dusun Sidorejo, Temon pada hari terakhir proses appraisal pada Kamis (12/5/2016).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Puluhan warga memberi perlawanan keras dengan melempar pasir, batu, rumput dan sejumlah ancamam verbal kepada petugas yang hendal melakukan penilaian di makam. Sebelumnya, petugas melakukan negosiasi dengan warga dengan syarat tidak ada personil keamanan yang masuk kecuali tim appraisal dan ahli waris makam.

Meski demikian, personil keamanan kemudian memaksa masuk ke dalam area makam guna mensterilkan area tersebut. Suasana sempat ricuh ketika sempat ada aksi saling dorong antra kedua belah pihak. Tak hanya mendorong,warga juga terus melempar pasir sembari mengumandangkan takbir.

Setelah saling dorong selama beberapa saat dan pendekatan dari petugas, warga kemudian berhasil diminta mundur hingga kr luar area makam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya