SOLOPOS.COM - Peletakan batu bata pertama NYIA (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo akan berpengaruh terhadap RTRW Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO-Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kulonprogo akan mengalami peninjauan ulang (review), mengingat pembangunan bandara mulai dilakukan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kulonprogo Agus Langgeng Basuki menuturkan, peninjauan ulang RTRW Kulonprogo akan dilakukan bukan karena adanya bandara. Melainkan RTRW Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga mengalami review.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Pada prinsipnya, RTRW bersifat hirearki, sehingga apabila RTRW di atasnya mengalami review, maka begitu pula yang akan terjadi pada RTRW di tingkat kabupaten.

Sejumlah penyesuaian akan dilakukan, sedianya review yang dilakukan pada tahun ini, akan diikuti dengan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kawasan Strategis bandara.

“Kawasan ini berada di luar bandara, setelah review RTRW ditetapkan, baru nanti ditetapkan RDTRK-nya,” ujar Langgeng, Minggu (9/4/2017).

Ia menjelaskan, secara umum RDTRK mengatur adanya sinergi antara fungsi dan penataan bandara dengan aerocity. Mengenai kawasan aerotropolis dan sekitarnya, yang merupakan kawasan di luar bandara, juga akan dituangkan ke dalam RDTRK ini. Di sana, akan dirinci titik-titik peruntukan kawasan industri, perumahan, perkantoran dan pergudangan, serta lahan persawahan.

“Kami upayakan lahan sawah di sekitar bandara dipertahankan. Sehingga ada ciri khas bandara DIY, di sekitarnya masih hijau, meskipun belum tahu di mana saja,” ujarnya.

Sekretaris Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kulonprogo Suharta menyebutkan, pembahasan mengenai review RDTRK Kulonprogo direncanakan mulai dibahas pada pertengahan tahun ini.

Dirinya mengatakan, aturan ini bukan sekedar di-review, melainkan ada kemungkinan untuk dilakukan perombakan. Kendati demikian ia masih belum bisa menyebut seberapa besar perombakan yang akan dilakukan. Karena harus diawali dengan penyerahan draft dari eksekutif kepada dewan.

“Pembahasan ini harus dilakukan secepatnya, jangan sampai terlambat [karena bandara sudah mulai peletakkan batu pertama],” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya