SOLOPOS.COM - Ilustrasi bandara (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan tak ada lokasi alternatif untuk pembangunan bandara. Pernyataannya ini menanggapi aksi ratusan warga penolak bandara yang gagal menemuinya pada Selasa (7/10/2014).

“Ya enggak mungkin, enggak mungkin [tidak mungkin ada lokasi lain],” ujar Sultan usai pelantikan pengambilan sumpah jabatan
pimpinan Dewan di DPRD DIY, Rabu (8/10/2014).

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Ia mengaku siap untuk kembali dipertemukan dengan warga penolak bandara yang mengatasnamakan paguyuban Wahana Tri Tunggal (WTT) dengan penjadwalan ulang.

“Ya boleh, nanti buat surat dulu,” ujarnya.

Saat itu ia tak menemuinya, karena tengah berada di Surabaya menghadiri undangan peringatan Hari Ulang Tahun TNI. Sultan kembali mengatakan penolakan itu adalah hal yang wajar. Ia memaklumi kekhawatiran warga yang beraksi sampai membawa sayur mayur karena lahannya subur.

Menurut dia, tahapan yang digelar kemarin barulah sosialisasi. Keluhan warga itu akan tertampung dalam konsultasi publik. Pemerintah DIY bersedia untuk memfasilitasi keinginan warga untuk mengupayakan pembangunan bandara tersebut. Mereka yang tergabung dalam WTT itu adalah warga dari Desa Glagah, Sindutan, Paliyan, dan Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo. Meski gagal bertemu dengan Sultan, mereka diterima oleh pejabat Pemda DIY diantaranya Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Didik Purwadi dan Asisten Sekda Kulonprogo II Triyono di di Pendapa Wiyotoprojo, Komplek Kepatihan.

Humas WTT Martono meminta ada penjadwalan ulang pertemuannya dengan Sultan. Menurut dia pertemuan itu penting, karena
selama ini warga menilai perangkat desa dan kecamatan terkesan menutup-nutupi sosialisasi yang dilakukan oleh tim percepatan
pembangunan bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya