SOLOPOS.COM - Masterplan bandara baru Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo. (Istimewa)

Bandara Kulonprogo diharapkan minim gugatan.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA PT Angkasa Pura I, Sujiastono memaparkan, pengukuran dan pendataan lahan calon lokasi bandara NYIA sebenarnya bisa dilakukan tidak secara mendetail.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Namun, data yang didapat hanya menjadi data sekunder. Contohnya, tim hanya mengetahui luas lahan sesuai yang tertera dalam sertifikat kepemilikan tanah. Aset yang ada di dalam lahan tersebut nantinya tidak bisa ikut dinilai.

“Kalau tidak mau diukur dan dinilai, itu merugikan masyarakat sendiri,” ujarnya, Minggu (3/1/2016)

Sujiastono menambahkan, usai pengukuran dan pendataan lahan, hasilnya akan diumumkan kepada publik selama 14 hari kerja. Jika ada gugatan atau keberatan dari masyarakat, dibutuhkan waktu dua minggu lagi untuk melakukan perbaikan data. Tahap selanjutnya adalah penilaian oleh appraisal yang memakan waktu 30 hari kerja.

“Jika di lapangan ada yang tidak mau dinilai, butuh waktu [lebih lama] lagi,” ucap dia.

Sujiastono kemudian kembali berharap agar setiap proses persiapan pembangunan bandara NYIA berjalan lancar. Jika semuanya sudah beres, proses pembangunan dapat segera dilaksanakan secara bertahap, setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan rapat tertutup di Kantor Sat Radar 215 Congot, Temon, Kulonprogo, Sabtu (2/1/2016) kemarin. JK juga menyempatkan diri untuk mengamati kawasan calon lokasi pembangunan bandara NYIA melalui menara pandang di sana. JK kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa pembebasan lahan ditargetkan bisa selesai pada Mei 2016 untuk segera lanjut ke tahap pembangunan. Diharapkan, bandara baru sudah selesai dibangun pada tahun 2019 atau 2020. (Baca Juga : AGENDA WAPRES : 2019 Bandara Kulonprogo Ditarget Beroperasi, Ribuan SDM Diperlukan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya