Jogja
Kamis, 17 Desember 2015 - 21:55 WIB

BANDARA KULONPROGO : Tim Pengukuran Lahan Gunakan Sistem Blok

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebagian warga Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo masih menyampaikan sikap penolakan terhadap pengukuran lahan calon lokasi pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di wilayah Sidorejo, Kamis (17/12/2015). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo untuk sistem pengukuran lahan diubah.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sistem pengukuran lahan calon lokasi pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Dusun Sidorejo, Desa Glagah [bukan Desa Palihan seperti yang diberitakan sebelumnya], Kecamatan Temon, Kulonprogo, diubah dari setiap bidang menjadi per blok. Meski tetap sempat diwarnai ketegangan seperti hari sebelumnya, pengukuran diklaim berjalan lebih lancar.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan Kasi Survei dan Pengkuran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulonprogo, Obed Tri Pambudi, ditemui di Balai Desa Glagah usai pengukuran, Kamis (17/12/2015). Obed mengatakan ada beberapa bidang tanah dalam setiap blok, baik milik warga yang bersedia lahannya diukur maupun tidak. Luas tanah secara keseluruhan menjadi bisa terdata. Namun, dia mengaku belum bisa menyampaikan rincian data yang didapat hari itu karena masih butuh diolah lebih lanjut oleh tim.

Meski demikian, Obed mengungkapkan jika hanya sebagian kecil lahan yang belum diukur. Upaya pengukuran dan pendataan dilanjutkan pada Jumat (18/12/2015). Dia berharap, aparat tetap maksimal dalam mengawal tim BPN agar kegiatan tersebut berjalan kondusif.

“Besok untuk pekarangan di antara Jalan Diponegoro ke arah utara sampai utaranya Jalan Daendels,” kata Obed.

Advertisement

Pantauan Harianjogja.com, ketegangan memang sempat terjadi antara tim dan warga penolak bandara. Mereka masih mendebatkan mengenai lahan yang boleh diukur dan tidak. Namun, pada saat yang bersamaan, ada tim lain yang bertugas secara terpisah dan melakukan pengukuran di lokasi lain.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif