SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Masterplan pembangunan Bandara Internasional di Kulonprogo kemungkinan berimbas pada hilangnya kawasan wisata Glagah dan Congot. Sejumlah warga menyayangkan kebijakan tersebut.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Menurut mereka, Pantai Glagah sudah menjadi simbol wisata pantai di Kulonprogo. Dibanding pantai lain, Glagah sudah memiliki nilai jual untuk daerah wisata.

“Glagah kan sudah dibangun jadi tempat wisata. Kalau hilang (karena bandara) itu sangat disayangkan,” kata Naela Rahmawati, 26, warga Wates saat berkunjung ke Pantai Glagah, Sabtu (11/8).

Menurut dia, meski masih membutuhkan banyak pembenahan, hilangnya kawasan wisata Glagah akan menjadi kerugian bagi pemerintah. Pasalnya, pemerintah akan kembali memulai promosi dan penataan untuk menawarkan wisata pantai lainnya selain Glagah. Padahal, biaya promosi dan penataan tersebut tidak sedikit.

“Waktunya juga lama sehingga biaya yang dikeluarkan juga besar,” imbuh Sutono, 40, warga Glagah.

Belum lagi masalah sosial yang ditimbulkan. Seperti pengangguran karena otomatis sebagian warga akan kehilangan lahan pekerjaan. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya