SOLOPOS.COM - Demo tolak pembangunan Bandara Kulonprogo. (Switzi Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo, WTT menggelar aksi saat konsultasi publik.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ratusan warga pesisir yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) kembali menggelar aksi di luar Balaidesa Glagah, Kecamatan Temon, Rabu (4/2/2015). Aksi yang dilakukan bersamaan dengan jadwal konsultasi publik lanjutan hari kedua Glagah ini mengakibatkan undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut minim.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Informasi yang dihimpun, undangan yang disebar kepada warga terdampak pembebasan lahan di Glagah dalam konsultasi publik lanjutan hari kedua berjumlah 151. Sementara, undangan yang hadir hanya 39, itu pun sudah ditambah dengan undangan yang hadir lebih awal, yakni sehari sebelumnya, sebanyak 23. Sehingga, kehadiran jumlah undangan yang hadir pada hari kedua ini hanya 16.

Sementara, aksi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut dilakukan dengan berorasi dan membacakan pernyataan sikap. Dalam aksi tersebut, belasan perwakilan WTT juga masuk ke aula Balaidesa Glagah dan bertemu langsung dengan Tim Persiapan Pengadaan Lahan untuk menyampaikan sikapnya.

Beberapa tuntutan yang diajukan, yakni, menolak rencana pembangunan bandara Kulonprogo tanpa syarat, menolak konsultasi publik di wilayah Temon, menolak penggusuran petani, menolak relokasi petani, meminta penghentian kekerasan dan intimidasi terhadap masyarakat Temon, serta penghentian kriminalisasi terhadap petani.

Ketua WTT Martono mengatakan, aksi ini sebagai bentuk pernyataan sikap masyarakat pesisir yang menolak kehadiran bandara tanpa syarat.

“Kami sudah menyatakan sikap dan menunggu tim memberikan jawaban dalam minggu ini, jika jawaban tidak diberikan kami akan mendatangi Pemda DIY,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya