SOLOPOS.COM - Demo tolak pembangunan Bandara Kulonprogo. (Switzi Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo, terkait pelemparan batu yang melukai seorang wartawan, WTT meminta maaf.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Warga Wahana Tri Tunggal (WTT) meminta maaf kepada wartawan atas insiden pelemparan batu yang terjadi saat kegiatan pematokan koordinat lahan bandara. Belasan pengurus WTT dan satu orang mahasiswa Sekolah Bersama (Sekber) mendatangi Media Center Kulonprogo untuk bertemu secara langsung dengan wartawan, Jumat (23/1/2015).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, Ketua WTT Martono menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa pelemparan batu yang mengakibatkan Harun Susanto, wartawan RRI Jogja, terluka pada bagian bahu kanan dan pipi bawah.

“Kami mohon maaf kepada wartawan dan Harun terutama, karena kejadian tersebut di luar kemampuan kami dalam menghalau warga yang bereaksi secara spontan menanggapi pematokan lahan,” ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, WTT sudah berupaya menemukan pelaku namun belum mendapatkan hasil. Apabila pelaku sudah ditemukan, maka akan dibawa langsung menemui wartawan untuk minta maaf.

Diterangkannya, pemahaman warga tentang kinerja wartawan dan dinamika media massa sebatas permukaan. Sehingga, ketika terdapat pemberitaan yang tidak disukai langsung menyalahkan media massa yang bersangkutan.

“Saya sudah menerangkan dan selalu menerangkan kalau wartawan hanya menulis sehingga semisal tidak suka dengan pemberitaan bisa ditanyakan lagi ke nama orang yang mengatakan hal itu,” paparnya.

Ia berharap, melalui silaturahmi hubungan WTT dan wartawan kembali terjalin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya