SOLOPOS.COM - Penolakan pembangunan bandara. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Warga pesisir penolak bandara yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT), akan menggelar tradisi Nyadran Agung, Jumat (13/6/2014).

Humas WTT, Martono, mengatakan tradisi ini rutin dilakukan tiap tahun. Tujuannya untuk mendoakan arwah leluhur menjelang Ramadan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

“Tradisi nyadran besok Jumat (13/6/2014) akan dilakukan bersama-sama dengan doa bersama menolak bandara,” sebutnya.

Ia menjelaskan acara akan diikuti 1.000 orang warga. Asal warga tersebut dari empat desa calon lokasi bandara, yakni, Palihan, Glagah, Sindutan, dan Jangkaran. (Switzy Sabandar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya