SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL- PT PLN tahun ini menghabiskan biaya hingga Rp14,7 miliar untuk menjangkau daerah pelosok di DIY yang belum teraliri listrik. Perusahaan pelat merah itu juga menyasar para nelayan dan keluarga tak mampu untuk dialiri listrik.

Ketua Tim Listrik Pedesaan PLN Kantor distribusi Jawa Tengah-DIY, Joko Handoyo menyatakan, dana sebesar Rp14,7 miliar tersebut digunakan untuk membangun jaringan listrik di pelosok DIY yang belum mendapat penerangan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tercatat ada 101 dusun di DIY yang terpasang jaringan listrik. “Kalau sudah ada jaringan, untuk mendapatkan aliran listrik akan lebih mudah,” terang pria yang biasa disapa Johan tersebut saat memberikan bantuan aliran listrik gratis ke sejumlah nelayan di Pantai Samas, Rabu (11/12/2013).

Menurut Johan, alasan membangun jaringan terssebut, karena sampai sekarang belum semua wilayah di DIY tercover aliran listrik. Data PLN hingga November lalu mencatat, baru 80,31% rumah di DIY yang dialiri listrik.

Selain membangun jaringan, PLN juga menyasar keluarga miskin yang selama ini kesulitan mengakses listrik dengan memberikan sambungan listrik gratis. Mereka merupakan nelayan yang tinggal di pesisir DIY dan Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya