SOLOPOS.COM - Dua orang pengunjung sedang berfoto di kawasan Situs Purbakala Sokoliman di Desa Bejiharjo, Karangmojo. foto diambil beberapa waktu lalu. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Bangunan cagar budaya kali ini tersebar di Gunungkidul.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sedikitnya 52 situs prasejarah tersebar di wilayah Gunungkidul. Di situs-situs ini menyimpan jejak masa lampau yang berbentuk artefak mulai dari pecahan gerabah, tulang manusia, tulang hewan, fragmen logam, manik-manik dan arang hingga peninggalan zaman batu besar.
Kepala Seksi Kepurbakalaan dan Permuseuman, Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya, Dinas Kebudayan, Winarsih mengatakan Gunungkidul memiliki peradaban tertua dan terlengkap di wilayah DIY. Hal ini terlihat dari temuan artefak yang dimiliki mulai dari zaman prasejarah hingga kontemporer terdapat di Bumi Handayani.
“Semua ada di sini. Namun dari sisi kekhasan lebih condong pada masa prasejarah karena di daerah lain tidak ada peradaban tersebut,” kata Winarsih, Senin (18/9/2017).
Menurut dia, hasil pendataan yang dilakukan di 2014 lalu, di Gunungkidul terdapat 52 situs peninggalan bersejarah. Situs-situs ini terdiri dari goa-goa, hingga lokasi perkarangan yang ditemukan benda-benda seperti menhir, peti kubur batu dan sejumlah artefak lainnya.
“Setiap tempat yang ada penemuan kita data dan kami jadikan sebagai situs peninggalan prasejarah,”ujarnya.