SOLOPOS.COM - Sampah di bendungan di Bantul. (Harian Jogja)

Banjir Bantul berakibat menumpuknya sampah di bendungan

Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Kodim 0729 dan Koramil Pundong membersihkan sampah yang mengkrak di 12 bendungan di Bantul akibat luapan banjir beberapa sungai di DIY sabtu (12/3/2016) malam.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Kasi Operasi Jaringan Irigasi Yitno mengatakan, Sampah yang menyyangkut dan menyumbat bendungan mencapai 1500 meter kubik.

“Sampah yang mangkrak jumlahnya mencapai 1500 meter kubik, itu dari 3 bendungan di Legen, Mejing, dan Sikluwing. Sebenarnya ada 12 bendungan, namun 3 bendungan tersebut yang paling banyak sampahnya,” ujar Yitno.

Sejak Minggu sampah-sampah kiriman dari sejumlah sungai yang meluap itu sudah dibersihkan, namun karena jumlahnya sangat banyak maka 30 orang satgas SDA dibantu 40 anggota kodim 0729 dan koramil Pundong pun belum sanggup membersihkan sampah tersebut.

Yitno menambahkan dikarenakan belum adanya kerjasama dinas Pekerjaan Umum (PU) sampah yang diangkat dari bendungan juga jadi masalah baru.

“Seharusnya sampah ini bisa diangkut oleh PU dan dibuang ke TPST Piyungan. Untuk saat ini sampah yang kebanyakan berupa kayu kecil malah diminta oleh warga untuk kayu bakar, sementara yang kayu yang besar tetap di larung ke sungai,” tambah Yitno.

Seorang satgas SDA Huda, menambahkan, setiap tahun jika daerah utara hujan, Bantul pasti dapat kiriman sampah sebulan bisa dua-tiga kali saat musim hujan.

“Sebenarnya sampah juga tidak setiap hari ada, namun setiap musim hujan bisa dua-tiga kali kiriman sampah banjir memenuhi bendungan Mejing ini. Jika tidak banjir bukannya kami juga tidak ada pekerjaan, kami selalu keliling membersihkan saluran ringan yang juga tersumbat sampah,” kata Huda
Banjir yang terjadi sabtu malam kemarin terbilang cukup parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya