Banjir Bantul menyebabkan lahan pertanian terendam
Harianjogja.com, BANTUL- Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah Bantul tidak hanya menyebabkan ratusan warga mengungsi namun juga merusak lahan pertanian.
Warga Dusun Pandeyan, Desa Bangunharjo, Sewon Bantul Maryono mengungkapkan, luapan air sungai Code yang melintasi wilayahnya turut merendam dua hektare lahan pertanian.
Dari jumlah tersebut, sebanyak sekitar 300 meter persegi diantaranya tidak bisa diselamatkan karena padi baru ditanam.
“Lahan pertanian ini dekat sekali posisinya dengan sungai,” ungkap Maryono sembari menunjuk genangan air di persawahan Dusun Pandeyan, amis (23/4/2015).
Untungnya kata dia, sebagian besar tanaman masih dapat diselamatkan, karena kondisi padi sudah lebih kuat. “Umur padi di sini kebanyakan satu minggu,” tutur dia.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Partogi Dame Pakpahan mengklaim, banjir merendam lahan seluas tidak sampai lima hektare. “Jumlahnya sedikit, enggak banyak,” terang Partogi.