SOLOPOS.COM - Petugas BPBD dan PMI membantu mengevakuasi truk di Dusun Gadungsari, Desa Wonosari, Gunungkidul, Rabu (11/12/2013). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul membuat dua dapur umum korban bencana banjir yang merendam puluhan rumah.
“Kami sudah dirikan dua dapur umum di rumah warga. Satu dapur di lokasi Gadungsari, satu lagi di lokasi Ringinsari,” kata Kepala BPBD Gunungkidul Budi Harjo, Kamis (12/12/2013)
Budi memaparkan, data sementara rumah yang terendam air dari aliran sungai Besole ada 45 rumah, lima rumah di antaranya tidak bisa ditinggali karena kondisinya rusak. “Lima rumah yang terbuat dari gedek tidak bisa ditempati lagi sehingga penghuninya harus mengungsi ke rumah tetangga sementara,” kata Budi.
Pagi ini petugas BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian, TNI dibantu warga bekerja bakti membersihkan rumah-rumah warga yang terkena banjir karena air sudah surut. Sementara di Desa Siraman, Jalan antardusun terputus karena ada tumpukan tanaman bambu yang terbawa arus sungai.