SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa SMK Negeri 1 Tanjungsari mengevakuasi perabot dan arsip penting sekolah menggunakan perahu karet saat banjir merendam sekolah mereka di Desa Kemadang, Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (28/11/2017). (Harian Jogja/Desi Suryanto)

SMK Negeri 1 Tanjungsari Gunungkidul menjadi sekolah dengan dampak terparah karena banjir yang terjadi di wilayah Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– SMK Negeri 1 Tanjungsari Gunungkidul menjadi sekolah dengan dampak terparah karena banjir yang terjadi di wilayah Gunungkidul.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Baca juga :

Kondisi ini terlihat setelah hampir satu minggu banjir berlalu, di sekolah itu belum menunjukan aktivitas yang berarti. Senin (4/12/2017), tim gabungan sedang berupaya melakukan upaya pembersihan agar sekolah dapat digunakan kembali.

“Masih lumpuh karena kegiatannya baru bersih-bersih. Mudah-mudahan segera selesai dan hari ini [besok] sekolah dapat digunakan beraktivitas lagi,” kata Ketua Komite SMK Negeri 1 Tanjungsari, Ngatno.

Menurut dia, banjir yang merendam wilayah sekolahan membuat pelaksanaan UAS jadi terkendala sehingga molor dari waktu yang telah ditentukan. Ia pun berharap, pasca kegiatan bersih-bersih sekolah kembali dapat digunakan sehingga ujian dapat dilanjutkan lagi.

“Harapan kami tidak ada lagi halangan sehingga kegiatan sekolah tidak terganggu lagi,” ungkapnyaa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya