SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan Desa Candirejo di bagian timur sudah mulai ambrol karena diterjang banjir secara terus menerus. Foto diambil Kamis (23/4/2015). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Banjir Jogja mengakibatkan 10 talut di Kali Code dan Winongo jebol.

Harianjogja.com, JOGJA-Akibat hujan deras dan banjir pada Rabu (22/42015), di Kota Jogja, sebanyak 10 talut di sungai yang membelah Kota Jogja ambrol, yakni di Kali Code, dan Kali Winongo.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Hasil pendataan 10 talut yang ambrol,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto, Kamis (23/4/2015)

Salah satu talut yang ambrol ada di Kampung Jagalan Beji, Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman. Talut itu ambrol sepanjang sekitar 20 meter dengan ketinggian tujuh meter. Talut yang ambrol pada Kamis pagi, sekitar 09.00 WIB itu mengancam satu rumah milik Boiman, 70.

“Pemilik rumah sudah dievakuasi ke tempat yang aman,” kata Agus.

Dia mengatakan satu dari 10 early warning system (EWS) yang terpasang di Sungai Code dan Gajah Wong tidak berfungsi karena korsleting. Akan tetapi, Kamis pagi peralatan sudah diperbaiki dan bisa berfungsi kembali.  (Baca Juga : BANJIR JOGJA : EWS Tidak Berfungsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya