Jogja
Jumat, 24 April 2015 - 15:40 WIB

BANJIR JOGJA : 10 Talut Jebol

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan Desa Candirejo di bagian timur sudah mulai ambrol karena diterjang banjir secara terus menerus. Foto diambil Kamis (23/4/2015). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Banjir Jogja mengakibatkan 10 talut di Kali Code dan Winongo jebol.

Harianjogja.com, JOGJA-Akibat hujan deras dan banjir pada Rabu (22/42015), di Kota Jogja, sebanyak 10 talut di sungai yang membelah Kota Jogja ambrol, yakni di Kali Code, dan Kali Winongo.

Advertisement

“Hasil pendataan 10 talut yang ambrol,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto, Kamis (23/4/2015)

Salah satu talut yang ambrol ada di Kampung Jagalan Beji, Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman. Talut itu ambrol sepanjang sekitar 20 meter dengan ketinggian tujuh meter. Talut yang ambrol pada Kamis pagi, sekitar 09.00 WIB itu mengancam satu rumah milik Boiman, 70.

“Pemilik rumah sudah dievakuasi ke tempat yang aman,” kata Agus.

Advertisement

Dia mengatakan satu dari 10 early warning system (EWS) yang terpasang di Sungai Code dan Gajah Wong tidak berfungsi karena korsleting. Akan tetapi, Kamis pagi peralatan sudah diperbaiki dan bisa berfungsi kembali.  (Baca Juga : BANJIR JOGJA : EWS Tidak Berfungsi)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif