SOLOPOS.COM - Kali Code Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Banjir Jogja akan diamati oleh lebih banyak CCTV

Harianjogja.com, JOGJA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jogja mengajukan penambahan “closed circuit television” untuk mendukung pengamatan kondisi sungai khususnya saat musim hujan.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

“Dari tiga sungai besar yang melintas Kota Jogja, baru dua sungai yang dilengkapi CCTV yaitu di Sungai Code dan Winongo. Sedangkan Sungai Gajah Wong sama sekali belum terpantau CCTV,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto,Minggu (18/1/2016).

Saat ini, CCTV untuk memantau kondisi sungai di Kota Jogja ditempatkan di tiga titik, yaitu dua titik di Sungai Code yang berada di Ngentak dan Blimbingsari, sedang di Sungai Winongo terpasang di Sungai Buntung.

Tahun ini, BPBD mengajukan pemasangan CCTV di lima lokasi yaitu satu lokasi di Jembatan Gowok untuk Sungai Code, dua lokasi di Sungai Winongo yaitu di Jembatan Blambangan dan Jembatan Badran, sedangkan di Sungai Gajah Wong akan ditempatkan di Afandi dan Balirejo.

“Kami mengajukan untuk lima lokasi ke Bagian Teknologi Informasi dan Telematika [TIT] Kota Jogja. Harapannya, seluruh pengajuan bisa direalisasikan,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Keberadaan CCTV, lanjut Agus, sangat membantu tugas BPBD untuk memantau kondisi sungai saat musim hujan, terlebih ketiga sungai tersebut kerap meluap saat hujan deras sehingga menggenangi wilayah di sekitarnya.

“Kami berharap, CCTV yang nantinya terpasang memiliki spesifikasi inframerah sehingga tidak gelap saat malam. Saat ini, kami membutuhkan bantuan pencahayaan di sekitar CCTV agar gambar yang dihasilkan bisa terlihat. Jika tidak ada cahaya, maka gambar saat malam sangat gelap. Hampir tidak terlihat apa-apa,” katanya.

Selain CCTV, BPBD Kota Jogja terus mengupayakan melengkapi peralatan mitigasi dan penanggulangan bencana lainnya yaitu “early warning system” (EWS) di bantaran sungai.

Saat ini, terdapat 11 lokasi pemasangan EWS yang berada di Sungai Code sebanyak delapan titik dan tiga titik berada di Gajah Wong. “Kami akan usulkan agar Sungai Winongo bisa dilengkapi EWS tahun ini, setidaknya di satu titik,” katanya.

BPBD Kota Jogja juga berencana mengajukan tambahan peralatan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa detektor pergerakan tanah untuk mengantisipasi kejadian tanah longsor yang berpotensi terjadi di bantaran sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya