Banjir Jogja perlu diantisipasi dengan mitigasi bencana
Harianjogja.com, JOGJA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja akan memasang alat pendeteksi ketinggian air sungai di Kali Winongo. Hal ini terkait luapan Kali Winongo yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terdeteksi.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Untuk memantau ketinggian air di Kali Winongo saat ini hanya dengan satu kamera pemantau atau closed circuit television (CCTV). Pemantauan yang dilakukan BPBD di Kali Winongo dilakukan secara manual, karena terkadang CCTV tidak terlihat jika pada malam hari.
“Alat pendeteksi sudah kita ajukan,” kata Kepala BPBD Kota Jogja Agus Winarto, Selasa (29/3/2016).
Petugas Pusat Pengendalian Operasional, BPBD Kota Jogja, Suyatman menjelaskan alat deteksi banjir yang dinamakan telemetri di Winongo nantinya akan dipasang di hulu sungai di wilayah Mlati Sleman, tepatnya di Jembatan Blambangan. Alat tersebut hampir sama seperti yang di pasang di Ngentak Sleman untuk mendeteksi banjir Kali Code.