SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Banjir Jogja, setelah surut perhatian diharapkan tertuju pada penanganan leptospirosis.

Harianjogja.com, JOGJA-Leptospirosis mengintai warga pascabanjir terjadi. Terlebih, angka kasus penyakit yang disebabkan urine tikus ini menunjukkan peningkatan selama periode 2015 jika dibanding tahun lalu.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Jogja, sepanjang 2014 terdapat 23 kasus leptospirosis yang merenggut satu nyawa. Sementara, selama triwulan 2015, sudah terdapat 14 kasus dengan lima korban jiwa yang berasal dari Prawirodirjan, Patangpuluhan, dan Pakualaman.

Kepala Dinas Kesehatan Jogja Vita Yulia mengatakan, warga harus mewaspadai munculnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri lepstopira.

“Keadaan sekarang [banjir] membuat warga lebih rentan terserang,” ujar dia, Kamis (23/4/2015).

Oleh karena itu, ia mengimbau pola hidup bersih dan kerja bakti yang steril. Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan antara lain, menggunakan sarung tangan ketika membersihkan tempat kotor, mencuci tangan sebelum makan atau mengonsumsi sesuatu, dan sebagainya.

Dikatakan Vita, jika ada warga yang mengalami demam tinggi setelah dilanda banjir, sebaiknya segera memeriksakan diri sebagai antisipasi awal.

Sebelumnya, Camat Gondomanan Agus Arif Nugroho membenarkan telah terjadi kasus leptospirosis di wilayahnya. Ia menjabarkan, telah melakukan beberapa langkah penanggulangan, antara lain melakukan konsolidasi sosial dengan semua komponen masyarakat, menggelar kerja bakti massal dan penyemprotan desinfektan, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, Pusat Kesehatan Masyarakat dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan telah melakukan pengambilan sampel tanah yang diduga telah tercemar bakteri leptospira untuk dilakukan uji laboratorium.

“Kami juga melakukan home visit ke rumah warga,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya