Jogja
Jumat, 1 November 2013 - 08:15 WIB

BANJIR KALI CODE : Pelumpuran Sedimentasi Sulit karena Banyak Konstruksi Jembatan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan membersihkan lumpur dan pasir yang masuk ke perkampungan seusai terjadi banjir material vulkanik di Kali Code. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Pemukiman Dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja sulit melakukan pelumpuran di Kali Code, karena banyak konstruksi jembatan yang ada melintang di atasnya.

Kepala Kimpraswil Kota Jogja Totok Suroto mengatakan pelumpuran terhadap sedimentasi yang ada di Kali Code tidak bisa dilakukan secara maksimal akibat konstruksi yang ada.

Advertisement

“Banyak jembatan yang melintang di atasnya dan perlu diperhatikan konstruksinya,” terang dia, Kamis (31/10/2013).

Untuk mengatasi persoalan itu, Kimpraswil beberapa waktu lalu telah menggelar pelumpuran di sejumlah tempat. Pelumpuran dilakukan untuk kawasan yang tidak langsung berhadapan dengan bangunan di atas Sungai Code.

Diharapkan dengan langkah itu, kemungkinan luberan banjir air lahar tidak akan terjadi. “Kami maksimalkan yang ada terlebih dahulu. Biasanya pelumpuran kami lakukan saat musim kemarau dan bertahap,” ucapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif