SOLOPOS.COM - Tanggul sementara dari material pasir yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman di Dusun Sendowo, Sinduadi, Mlati, jebol, Selasa (12/4/2016) petang. (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Banjir Kali Code menyebabkan talut darurat di Sinduadi jebol, Selasa (12/4/2016) petang.

Harianjogja.com, SLEMAN– Gundukan pasir atau tanggul sementara yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman di Dusun Sendowo, Sinduadi, Mlati, jebol, Selasa (12/4/2016) petang.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Jebolnya tanggul buatan itu dikarenakan tidak kuat menahan arus kali code akibat hujan lebat yang terjadi siang harinya.

Tanggul yang bangun sejak Senin (11/4/2016) lalu itu, dibangun di tengah-tengah sungai, memanjang dari utara ke selatan. Panjangnya kurang lebih 100 meter.

Bagian atas pasir dilapisi terpal sebagai penguat tanggul dari arus sungai. Untuk membuat tanggul tersebut, BPBD Sleman melibatkan satu unit eskavator dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sleman.

Sedianya, tanggul buatan itu dibangun untuk mengeringkan area sungai selama relawan memperbaiki talut yang rusak di wilayah tersebut. Sayangnya, intensitas hujan yang tinggi menghambat perbaikan talut di wilayah tersebut.

“Tanggul buatan itu juga difungsikan sebagai pengalih arus sementara sehingga bagian talut yang rusak tetap aman dan tidak bertambah rusak,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan saat ditemui di lokasi, Selasa (12/4/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya