SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana alam tanah longsor (Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGOGuyuran hujan di Kulonprogo selama dua hari tidak hanya menyebabkan banjir. Di wilayah utara, longsor  terjadi di sejumlah titik.

Setelah Jumat (20/12/2013) lalu longsor terjadi di Desa Jatimulyo dan Purwosari, Kecamatan Girimulyo, pada Sabtu (21/12/2013) ada dua titik longsor yang terjadi di Dusun Bulu, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

“Ada longsor susulan tapi frekuaensinya tidak terlalu parah. Warga sudah melakukan kerja bakti pembersihan,” ujar Camat Girimulyo, Purwono, Sabtu (21/12/2013).

Longsor terparah terjadi di Dusun Plampang, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap pada Jumat (20/12/2013) lalu. Longsoran tanah menimpa dua rumah warga sehingga menyebabkan ambruknya bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian yang diderita mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Untung Waluyo meminta masyarakat selalu waspada dengan kondisi curah hujan tinggi ini. Dari prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, dia mengungkaplan curah hujan pada Januari 2014 nanti lebih tinggi daripada saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya