Jogja
Minggu, 22 Desember 2013 - 09:10 WIB

BANJIR KULONPROGO : Menoreh Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana alam tanah longsor (Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGOGuyuran hujan di Kulonprogo selama dua hari tidak hanya menyebabkan banjir. Di wilayah utara, longsor  terjadi di sejumlah titik.

Setelah Jumat (20/12/2013) lalu longsor terjadi di Desa Jatimulyo dan Purwosari, Kecamatan Girimulyo, pada Sabtu (21/12/2013) ada dua titik longsor yang terjadi di Dusun Bulu, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo.

Advertisement

“Ada longsor susulan tapi frekuaensinya tidak terlalu parah. Warga sudah melakukan kerja bakti pembersihan,” ujar Camat Girimulyo, Purwono, Sabtu (21/12/2013).

Longsor terparah terjadi di Dusun Plampang, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap pada Jumat (20/12/2013) lalu. Longsoran tanah menimpa dua rumah warga sehingga menyebabkan ambruknya bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian yang diderita mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Untung Waluyo meminta masyarakat selalu waspada dengan kondisi curah hujan tinggi ini. Dari prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, dia mengungkaplan curah hujan pada Januari 2014 nanti lebih tinggi daripada saat ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif