Jogja
Sabtu, 4 Desember 2021 - 18:24 WIB

Banjir Lahar Dingin Merapi, Bupati Sleman Tetapkan Tanggap Darurat

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi. (Okezone.com)

Solopos.com, SLEMAN — Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir lahar dingin Gunung Merapi.

“Kami tetapkan status tanggap darurat bencana banjir lahar hujan Gunung Merapi sebagai upaya cepat untuk langkah penanganan,” kata Kustini Sri Purnomo di Sleman, seperti dilansir Okezone.com, Sabtu (4/12/2021).

Advertisement

Bupati menetapkan status tanggap darurat terkait Gunung Merapi itu menindaklanjuti kejadian bencana banjir lahar hujan yang menerjang kawasan sekitar Gunung Merapi pada Rabu (1/12/2021).

Baca Juga : Gunung Semeru Erupsi, Begini Suasana di Lumajang

Advertisement

Baca Juga : Gunung Semeru Erupsi, Begini Suasana di Lumajang

Kejadian tersebut berdampak pada pipa jaringan air bersih di sepanjang aliran sungai berhulu Gunung Merapi. Pipa air bersih yang dimanfaatkan warga dari empat kelurahan di Sleman itu rusak.

“Penetapan status tanggap darurat tersebut melalui Keputusan Bupati Sleman No.72/Kep.KDH/A/2021 tentang Tanggap Darurat Bencana Lahar Hujan Gunung Merapi,” ujar dia.

Advertisement

Baca Juga : Beredar Isi Percakapan Mahasiswi Mojokerto Sebelum Meninggal, Soal Apa?

“Dengan adanya keputusan tersebut diharapkan dapat mempercepat penanganan bencana dampak banjir lahar hujan,” tutur dia.

Ia mengatakan perbaikan jaringan air bersih yang rusak akan menggunakan pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) Kabupaten Sleman. “Kebutuhan yang digunakan berapa. Saat ini masih dihitung untuk kebutuhan riilnya,” ungkap dia.

Advertisement

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman telah mengirimkan air bersih untuk warga di sejumlah lokasi. Hal itu dilakukan sembari menunggu proses perbaikan jaringan pipa air bersih.

Baca Juga : Gunung Semeru Erupsi, BPBD Siapkan Evakuasi Warga

“Droping air sudah dilakukan di Kalurahan Hargobinangun, Umbulharjo, dan Glagaharjo. Kebanyakan warga di tempat itu mendapatkan air bersih dari jaringan pipa yang rusak itu,” tutur dia.

Advertisement

Kustini juga meminta masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi untuk waspada terhadap bahaya lahar dingin Gunung Merapi. “Sementara jangan mendekat ke sungai-sungai berhulu Gunung Merapi sampai situasi benar-benar aman.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif