Jogja
Jumat, 28 Desember 2012 - 16:46 WIB

Banjir Umbulharjo Karena Pintu Air Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Galih Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Banjir menggenangi kawasan Umbulharjo, Jogja, Jumat (28/12) (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Banjir menggenangi kawasan Umbulharjo, Jogja, Jumat (28/12) (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

JOGJA—Hujan yang mengguyur wilayah Jogja sekitar satu jam mengakibatkan wilayah Golo, Pandean Umbulharjo kembali tergenang banjir, Jumat (28/12). Meski ketinggian air hanya setinggi lutut orang dewasa, Jalan Batikan sempat ditutup oleh warga.

Advertisement

Dari pantauan Harian Jogja, jalan Bantikan yang melewati RT 6, 7 dan 8 di RW 02 di Golo yang terendam banjir. Dalam dua bulan terakhir, di lokasi yang sama memang kerap tertimpa banjir. Bila sebelumnya disebabkan oleh tiang-tiang penyangga, banjir kali ini disebabkan karena arus kali Mangunggal yang tertutup oleh sampah.

Menurut Darmadi, 40, warga RT 39 RW 09, Batikan, akibat hujan yang terjadi pukul sekitar pukul 14.00 WIB dan kiriman air hujan dari Sleman, wilayah Golo Umbulharjo kembali digenangi banjir. Dia beralasan, hal itu disebabkan karena konsidi kali yang sudah menyempit.

Selain itu, sambungnya, sekatan-sekatan di sepanjang kali tersebut mengakibatkan aliran sungai terganggu. Hal itu diperparah oleh rusaknya pintu air pembuangan ke Kali Gajahwong. “Itu sudah lama rusak sehingga air (Kali Manunggal) tidak bisa dibuang ke Kali Gajahwong. Katanya kuncinya hilang, akibatnya luapan air semakin deras,” kata dia.

Advertisement

Padahal, sambungnya, dari warga mengharap jangan sampai banjir terus melanda. Pasalnya, selain air hujan bisa masuk ke rumah-rumah warga hal itu menyebabkan kemacetan di wilayah tersebut. “Ini sudah sering terjadi di wilayah sini. Sejak dulu tidak ada tindakan yang dilakukan pemerintah. Yang ada wilayah sini hanya ditinjau dan ditinjau,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif