SOLOPOS.COM - Para narasumber menyampaikan paparannya dalam Bincang Bisnis Transportasi Taksi di DIY yang diselenggarakan Bank BPD DIY di Hotel Grand Mercure, Selasa (26/9/2017). (Foto istimewa)
Perkembangan teknologi informasi yang pesat semakin memberikan beragam dampak di semua lini, tak terkecuali dunia transportasi.
Harianjogja.com, JOGJA-Perkembangan teknologi informasi yang pesat semakin memberikan beragam dampak di semua lini, tak terkecuali dunia transportasi. Membahas berbagai persoalan transportasi, Bank BPD DIY menggelar Bincang Bisnis Transportasi Taksi di DIY di Hotel Grand Mercure, Selasa (26/9/2017).
Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan mengatakan revolusi digital merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Hampir di semua lini kehidupan masyarakat berubah mengikuti perkembangan teknologi.
“Tidak hanya industri transportasi yang merasakan dampak dari perkembangan teknologi, namun industri perbankan dan industri-industri lainnya juga merasakan hal yang sama,” ujar Bambang dalam rilisnya, Rabu (27/9/2017).
Bambang memaparkan sejalan dengan berkembangnya teknologi, maka masyarakat pun juga dituntut untuk berubah dan terus berkembang. Tak bisa dipungkiri jika seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang ada juga telah mengubah cara dan gaya hidup masyarakat.
Bahkan, kemajuan teknologi ini juga turut melahirkan bisnis layanan transportasi berbasis online. Kemunculannya bahkan menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat dan penyedia jasa taksi konvensional.
“Melalui Bincang Bisnis ini dikemukakan isu-isu terkini dalam industri transportasi taksi khususnya di DIY. Selain itu, dikemukakan juga solusi serta langkah dalam menyikapi hal itu,” imbuh Bambang.
Dalam acara Bincang Bisnis ini, turut menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Hari Agus Triyono dari Dishub DIY, Wiratno Wahyu Wibowo dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM, Agus Andrianto dari Organda DIY serta Wing Wahyu Winarno pakar IT dari STIE YKPN serta dihadiri oleh para penyedia jasa layanan taksi konvensional DIY dan Jawa Tengah.
Acara yang dikemas dalam bentuk diskusi interaktif tersebut membahas tentang isu-isu terkini dalam industri transportasi taksi khususnya di DIY. Empat narasumber memaparkan pandangan serta ide-ide sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk menyikapi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para pelaku industri jasa transportasi taksi.