SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Bank BPD DIY ikut serta memberikan kredit sindikasi untuk pembangunan jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.

 

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

 

Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY ikut serta memberikan kredit sindikasi untuk pembangunan jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi dilakukan di kantor pusat PT Jasa Marga, Jakarta, Kamis (14/04).

Direktur Utama Bank BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan, pemberian sindikasi itu dilakukan bersama Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Jateng, Bank Jatim, PT Sarana Multi Infrasturktur (SMI), dan Indonesia Eximbank. Pemberian kredit sindikasi diberikan kepada dua perusahaan parungan PT Jasa Marga (persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road, yaitu PT Solo Ngawi Jaya dan PT Ngawi Kertosono Jaya.

Ia menjelaskan, total kredit sindikasi yang disalurkan sebesar Rp7,7 triliun. Jumlah itu terdiri atas dua bagian yaitu untuk pembangunan ruas tol Solo-Ngawi sebesar Rp4,37 triliun dengan PT Solo Ngawi Jaya sebagai pelaksananya dan untuk pembangunan ruas tol Ngawi-Kertosono senilai Rp3,37 triliun dengan PT Ngawi Kertosono Jaya sebagai pelaksananya.

Tol Solo-Kertosono tersebut merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa yang memiliki panjang 177,12 Km, untuk ruas Solo-Ngawi sepanjang 90,10 Km dan ruas Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 Km. Jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol trans Jawa yang nantinya akan membentang dari Merak hingga Surabaya.

“Ini merupakan wujud dukungan Bank BPD DIY dan perbankan nasional Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur nasional, khususnya di Pulau Jawa. Dengan adanya infrastruktur yang memadai maka diharapkan akan menggerakkan roda perekonomian baik secara nasional maupun di daerah,” ungkap dia dalam rilisnya, Minggu (17/4).

Ia menyampaikan, penyaluran kredit sindikasi tersebut, maka Bank BPD DIY hingga saat ini telah menyalurkan kredit sindikasi untuk berbagai sektor dengan nilai total sebesar Rp605 miliar. Bank BPD DIY fokus dan konsisten untuk menyalurkan kredit kepada sektor produktif. Saat ini, komposisi kredit Bank BPD DIY terdiri dari 51% kredit produktif dan 49% kredit konsumtif. Total OSL Bank BPD DIY per Maret 2016 sebesar Rp5,5 triliun dengan jumlah DPK Rp7,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya