“Yang sangat diperlukan adalah kesiapan brainware-nya atau SDM yang akan mengoperasikan sistem baru ini”
Harianjogja.com, SLEMAN-Pembayaran pajak secara online yang dikelola Pemkab Sleman menunggu kesiapan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia yang memadai. Bank BPD DIY sebagai penyedia infrastruktur mengaku sudah siap menjalankan program tersebut.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Bambang Setiawan mengatakan, pada dasarnya infrastruktur utama sudah siap. Mulai core banking system, jaringan online, network yang kuat, hardware hingga software nya. “Yang sangat diperlukan adalah kesiapan brainware-nya atau SDM yang akan mengoperasikan sistem baru ini,” jelas Bambang saat dihubungi Harian Jogja, Senin (23/10/2017).
Saat ini, lanjut Bambang, masih masa transisi di mana BPD DIY dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman sedang membangun kemampuan dan kesiapan SDM serta organisasinya. Dalam masa transisi ini, SDM di Pemkab dibiasakan terlebih dahulu melakukan transaki over booking transactions yang kelak menjadi dasar dalam perluasan transaksi nontunai.
Baca juga : Pembayaran Pajak Online, BKAD Tunggu Kesiapan BPD DIY
Ia mengatakan, saat ini sedang dilakukan juga finalisasi perangkat cash management system berbasis internet banking system yang ditargetkan siap pada November 2017. “Kalau pembayaran pajak kan hampir seluruhnya sudah bisa dilakukan secara nontunai. Transaksi nontunai ini pada dasarnya banyak sekali dan mendominasi. Tinggal implementasinya, itu tergantung dari kesiapan SDM yang mengoperasikan,” jelas Bambang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
