SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan)
Bank syariah DI Jogja melalui Expo Edukasi Dan Keuangan Syariah Islamic Banking (iB) Vaganza 2015 di Jogja, menargetkan 5000 akun baru dengan nilai transaksi Rp50 miliar.
Harianjogja.com, JOGJA- Expo Edukasi Dan Keuangan Syariah Islamic Banking (iB) Vaganza 2015 di Jogja, menargetkan 5.000 akun baru dengan nilai transaksi Rp50 miliar. Kondisi tersebut tak lepas dari semakin baiknya kinerja perbankan syariah di DIY.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Fauzi Nugroho menjelaskan, share perbankan syariah di DIY terhadap kinerja perbankan secara keseluruhan tahun ini mencapai 7,7%. ?Pencapaian tersebut dinilai menggembirakan karena berada jauh di atas share secara nasional (4,7 %) tahun ini.
“Untuk DIY melebihi tiga persen dari share nasional,” ujarnya saat pembukaan expo iB Vaganza 2015 di Malioboro Mall Jogja, Kamis (10/12/2015).
Berdasarkan data OJK, total aset perbankan syariah di DIY mencapai Rp4.532 miliar hingga September lalu. Total pembiayaan yang dikucurkan mencapai Rp3.028 miliar dan dana pihak ketiga (DKP) Rp3.798 miliar.
Fauzi mengaku optimistis, pertumbuhan perbankan syariah di DIY pada 2016 akan semakin baik. “Kami berharap share perbankan syariah DIY bisa tumbuh hingga 10 persen tahun depan,” harapnya.
IB Vaganza 2015 di Jogja, digelar selama empat hari, sejak Kamis (10/12/2015) hingga Minggu (13/12/2015) mendatang. Event ini diikuti 14 Bank Umum Syariah (BUS) maupun Unit Usaha Syariah (UUS) di DIY dan juga 11 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah.?
Melalui iB Vaganza ini, OJK ingin mensosialisasikan perbankan syariah secara langsung ke konsumen pengunjung mall. “Sosialisasi bisa mengena sasaran jika dilakukan di tempat keramaian, seperti di Mall ini,” katanya.