Jogja
Jumat, 8 Februari 2013 - 21:19 WIB

Bantaran Sungai Pusat Kemiskinan di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Pemerintah DIY menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,9 miliar khusus untuk empat kecamatan termiskin di Kota Jogja. Warga miskin di kota ini paling banyak tersebar di sepanjang bantaran sungai.

Advertisement

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jogja, Zenni Lingga mengatakan empat kecamatan yang bakal mendapat bantuan yakni Gedongtengen, Mergangsan, Tegalrejo dan Umbulharjo. Merujuk data Badan Pusat statistik (BPS) 2011 lalu, total penduduk miskin di empat kecamatan mencapai 12.827 jiwa dari total 31.903 jiwa warga miskin Kota Jogja atau sebanyak 8,12% dari total warga miskin seluruh DIY.

“Di empat kecamatan itu rata-rata jumlah warga miskinnya paling banyak dibanding kecamatan lainnya,” terang Zenni, pekan ini.

Ia menyebut, mayoritas penduduk miskin tersebar di sepanjang aliran sungai di Jogja seperti Code, Winongo dan Gadjah Wong. Di tempat-tempat itu pemukiman kumuh mudah ditemukan.

Advertisement

Pihaknya tahun ini menargetkan penurunan jumlah warga miskin sebesar 2% di Kota Jogja. Untuk mendukung upaya tersebut, Pemkot Jogja bakal mendapat gelontoran dana dari Pemerintah DIY senilai Rp1,9 miliar khusus menangani empat kecamatan termiskin. Namun dana itu tak diserahkan langsung ke 12.827 jiwa tersebut. Selain itu, dianggarkan juga dana sebesar Rp2,5 miliar untuk menangani kemiskinan di 14 kecamatan di Kota Jogja termasuk empat kecamatan termiskin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif