BANTUAN DI BANTUL : Tujuh Yayasan Soeharto Gelontor Bantuan untuk Trirenggo

Selain Trirenggo, pihaknya juga menjadwalkan bantuan di salah satu desa yang ada Gunungkidul.

Harianjogja.com, BANTUL-Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul akan menjadi bidikan gelontoran dana dari tujuh yayasan milik mantan Presiden RI ke II Soeharto.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Hal itu disampaikan Subiyakto Cakrawerdaya, salah satu pengurus Yayasan Damandiri, yang merupakan satu dari tujuh yayasan yang didirikan Soeharto. Ditemui di sela Launching Program Desa Damandiri Lestari di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul, Rabu (1/3/2017), ia mengaku, program Desa Damandiri Lestari di Kabupaten Bantul rencananya memang akan dipusatkan di Desa Trirenggo.

Program bantuan yang akan digelontorkan oleh ketujuh yayasan itu masing-masing meliputi bedah rumah, bantuan koperasi, santunan anak yatim piatu, peningkatan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), renovasi masjid, hingga penanaman mangrove.

Ia menambahkan, selain Trirenggo, pihaknya juga menjadwalkan bantuan di salah satu desa yang ada Gunungkidul. Sementara secara nasional, Program Desa Damandiri Lestari akan menyasar 19 desa di Indonesia namun harus dilakukan secara bertahap. “Tujuan utama Program Desa Damandiri Lestari tak lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desa tersebut,” ungkapnya.

Sementara putri Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto mengatakan bahwa sistem ekonomi yang diadopsi di Indonesia saat ini jauh dari ekonomi pancasila yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat. “Di tengah kekayaan yang melimpah harga cabai masih sangat mahal hingga garampun harus impor padahal lautan Indonesia sangat luas,” ujarnya.
Diakuinya, Yayasan milik HM Soeharto akan terus hadir dimasyarakat untuk membantu masyarakat yang miskin agar mereka beranjak membaik ekonominya. “Yayasan Soeharto tak akan lupa kepada masyarakat. Yayasan Soeharto akan hadir ditengah-tengah masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan untuk bangkit,” ungkapnya.