SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Bertambahnya data tersebut karena penerima PKH bukan hanya berasala dari keluaraga miskin saja.
Harianjogja.com, BANTUL-Penerima Program Keluaraga Harapan (PKH) di Kabupaten Bantul bertambah menjadi 45.000 keluarga dari sebelumnya sekitar 34.000 keluarga. Bertambahnya data tersebut karena penerima PKH bukan hanya berasala dari keluaraga miskin saja.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Mahmudi mengatakan penerima PKH pada 2016 sudah dua kali mengalami penambahan. Dia menyebut daftar penerima PKH 2016 awal yaitu sekitar 13.000 keluarga, sementara pada bulan Oktober pemerintah pusat memberikan tambahan sebanyak 21.000 keluaraga, sedangkan pada bulan November ditambah sekitar 45.000 keluaraga.
Penambahan penerima PKH ini lantaran banyak program yang digabung, yang awalnya hanya diperuntukan untuk keluaraga miskin, kemudian peruntukanya ditambah. “Tidak hanya bagi keluarga miskin yang punya anak sekolah, tetapi punya lansia terlantar, punya penyandang cacat berat dimasukkan sangat miskin,” ujarnya, Jumat (18/11/2016).
Dia menambahkan kendati pemerintah pusat memberikan jatah tambahan penerima PKH bagi Bantul, namun semua data tersebut belum tentu menerima program yang digulirkan, sebab masih perlu ada verifikasi ulang pada data keluaraga miskin. “Mereka bisa menerima program kalau sudah selesai verifikasi, sebab setelah verifikasi kami usulkan ke Jakarta. Total se DIY tambahan penerima PKH sekitar 185 ribu keluarga dan Bantul yang terbesar,” jelasnya.